Suranadi - Lebaran ketupat dilaksanakan satu minggu setelah hari raya Idul Fitri, yaitu pada 8 Syawal dan ditandai dengan memakan ketupat secara bersama-sama setelah doa yang juga dipanjatkan secara bersama-sama baik itu di Masjid, di Rumah atau tempat lainnya. Kebiasaan yang berkembang di Lombok Barat usai kegiatan doa bersama adalah masyarakat melakukan kegiatan berwisata dengan keluarga atau kerabat. Oleh karena itu tidak heran jika pada hari perayaan Lebaran ketupat kita akan menjumpai tempat-tempat wisata ramai dengan masyarakat yang berkunjung. Seperti yang pada hari ini tampak di Kawasan Wisata Air Terjun Sigenter Kumbi Desa Pakuan, Wisata Religi Masjid Cina Desa Pakuan, dan Wisata Alam Hutan Sesaot. (17/4)

Mengantisipasi kejadian yang membutuhkan penanganan darurat kesehatan maka Tim P3K Puskesmas Suranadi standy di Lokasi Kawasan Wisata tersebut. Tempat tersebut memang dikenal sangat ramai dengan pengunjung. Pada kegiatan tersebut Kepala UPT Puskesmas Suranadi Bapak H. Billia Milkan, SST hadir meninjau giat pelayanan P3K serta berkoordinasi langsung dengan Kepala Desa, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas setempat guna keamanan dan kenyamanan masyarakat yang berkunjung.

Semoga dengan giat P3K di Lokasi Kawasan Wisata Hutan Sesaot ini dapat memberikan kenyamanan kepada para pengunjung dalam menikmati liburan bersama orang-orang tercinta.

UPT PUSKESMAS SURANADI PEDULI

Melayanai dengan Ramah dan Ikhlas