Berkenaan dengan menyusui, Islam sebenarnya telah memberikan inspirasi kepada umat manusia, khususnya umat Muslim. Bahwa menyusui merupakan anugerah yang tak ternilai harganya. Ia menjadi keistimewaan tersendiri bagi perempuan yang telah menjadi seorang Ibu yang harus disyukuri.
ASI eksklusif adalah pemberian ASI (air susu ibu) ke bayi yang baru lahir sampai usianya 6 bulan.
Selama 6 bulan, bayi hanya diperbolehkan menerima ASI dan tidak diberikan makanan atau minuman lainnya, termasuk air putih, air tajin, air sayur, bubur dan lain sebagainya.
Setelah usia bayi di atas 6 bulan, baru boleh diperkenalkan dengan berbagai jenis makanan lainnya dengan tetap masih memberikan ASI.
Pemberian makanan lainnya disebut sebagai makanan pendamping ASI (MPASI). Itulah mengapa sebaiknya pemberian ASI masih terus dilanjutkan sampai bayi genap berusia 2 tahun.
APA SAJA KANDUNGAN YANG ADA DIDALAM ASI EKSLUSIF?
Ketika pertama kali menyusui, ASI eksklusif yang keluar adalah ASI dengan warna bening agak kekuningan. Cairan ASI pertama ini disebut kolostrum. Meski warnanya tidak terlihat seperti susu pada umumnya, tapi sebaiknya jangan dibuang.
Kolostrum adalah cairan yang memiliki banyak zat gizi penting di dalamnya. Kandungan zat gizi di dalam kolostrum adalah vitamin A, antibodi, serta sel darah putih, yang baik untuk bayi. Setelah cairan kolostrum habis, cairan ASI kemudian berubah menjadi warna putih susu. Tak kalah dengan kolostrum, ASI eksklusif adalah makanan sekaligus minuman yang baik bagi bayi yang kaya dengan zat gizi mencakup karbohidrat, protein, lemak, mineral, dan vitamin.
APA SAJA MANFAAT MEMBERIKAN ASI EKSLUSIF?
ASI adalah makanan sempurna untuk bayi, terlebih jika diberikan secara eksklusif selama 6 bulan. ASI eksklusif penting karena sangat mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi. Bahkan, pemberian ASI dengan cara ini adalah sarana yang tepat untuk menjalin ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi.
Ada berbagai manfaat ASI lainnya yang bisa didapatkan oleh Anda dan bayi, seperti:
ASI eksklusif adalah makanan sekaligus minuman terbaik untuk bayi berusia kurang dari 6 bulan hingga 2 tahun. Jadi sebaiknya, jangan sia-siakan masa emas pemberian ASI eksklusif untuk si kecil.
Bukan hanya ibu, dukungan dari suami dalam masa pemberian ASI eksklusif juga penting bagi bayi dan ibu. Contohnya dukungan suami seperti membantu ibu/istri dalam melakukan pekerjaan rumah, membantu mengurus bayi, hingga menjadi pendengar yang baik bagi ibu.
Suami juga bisa memberikan perhatian yang membuat ibu merasa didukung, buat ibu merasa nyaman, dan gantikan perannya sesekali agar ibu dapat beristirahat dalam masa pemberian ASI.
Dukung ibu setiap kali mengalami tantangan menyusui, masalah ibu menyusui, maupun keraguan mengenai mitos ibu menyusui dengan memberikan informasi yang sehat, tepat atau konsultasikan masalah yang dihadapi ibu dengan Bidan atau Dokter.
Pastikan juga kebutuhan gizi ibu tercukupi dengan baik berat makan beragam makanan ibu menyusui.
BAGAIMANA CARA MEMBERIKAN ASI EKSLUSIF YANG TEPAT?
Masing-masing bayi memiliki kebiasan menyusu yang berbeda-beda. Mungkin ada bayi yang menyusu lebih lama, ada yang lebih jarang, ada yang lebih singkat dan ada pula yang lebih sering.
Hal yang terpenting adalah setelah menyusui, pastikan bayi Anda sudah merasa cukup dan kenyang. Jika bayi sudah puas menyusu pada salah satu payudara ibu, berilah ia menyusui dengan payudara ibu yang satunya.
Alangkah baiknya untuk menyusui bayi Anda sampai payudara benar-benar kosong, kemudian berganti ke payudara yang satunya.
Menerapkan posisi latch on pada bayi
Latch on adalah menempatkan bayi pada posisi menyusui, termasuk saat menyusui ASI eksklusif.
Selain agar bayi bisa mendapatkan ASI dengan mudah dan nyaman, latch on juga bertujuan untuk mencegah timbulnya rasa sakit pada puting saat menyusui.
Teknik yang bisa Anda terapkan selama melakukan posisi latch on pada bayi saat menyusui maupun sampai usia 2 tahun adalah sebagai berikut:
Teknik Latch dfon pada bayi
BAGAIMANA TANDA BAYI LAPAR DAN SUDAH CUKUP MENERIMA ASI?
Beberapa tanda yang biasanya ditunjukkan bayi saat ingin menyusu ASI adalah sebagai berikut:
Usahakan untuk mengenal jadwal menyusi bayi dan berikan si kecil ASI di waktu yang rutin setiap hari.
TANDA BAYI SUDAH CUKUP MENERIMA ASI EKSLUSIF
Tanda-tanda bayi sudah cukup atau kenyang menyusu ASI eksklusif maupun ASI sampai usia 2 tahun, yaitu:
BAGAIMANA CARA MEMBERIKAN ASI EKSLUSIF JIKA IBU BEKERJA?
Bekerja bukanlah sebuah penghalang bagi ibu untuk tetap memberikan ASI eksklusif kepada bayi.
Melansir dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), sebelum mulai masuk bekerja ibu bisa memberikan ASI secara eksklusif selama cuti melahirkan.
Sebelum mulai bekerja kembali, pastikan juga ibu telah mempelajari cara menggunakan pompa ASI.
Dengan begitu, nantinya Anda bisa memerah dan menyimpan ASI sebelum bekerja. Tujuannya agar bayi bisa tetap mendapatkan ASI eksklusif meski Ibu sedang tidak di rumah dengan cara diberikan oleh pengasuh atau keluarga yang menjaganya. Usahakan untuk tetap menyusui bayi setelah ASI diperah guna mendapatkan hindmilk atau ASI akhir. Saat di tempat bekerja, Ibu juga bisa tetap memerah ASI di ruangan khusus menyusui.
Proses memerah ASI bisa dilakukan sekitar setiap 3 jam sekali atau jika merasa payudara telah penuh dan kencang. ASI yang telah penuh biasanya akan menetes keluar melalui puting payudara.
Mengeluarkan ASI secara rutin di kantor bisa membantu Anda agar lebih nyaman sekaligus mencegah ASI menetes dan membasahi pakaian Anda.
Selanjutnya, simpan ASI eksklusif yang sudah diperah tersebut di lemari pendingin, freezer penyimpanan asi, atau termos es yang bisa dibawa pulang kembali ke rumah saat selesai bekerja.
Dengan rutin memerah ASI saat jumlahnya telah penuh di payudara bisa membantu produksi ASI tetap lancar dan banyak.
Jadi, asal mau berusaha demi kesehatan si kecil, memberikan ASI eksklusif adalah hal yang bisa dengan mudah dilakukan meski ibu bekerja.
BAGAIMANA CARA MENYIMPAN DAN MENCAIRKAN ASI PERAH?
Ketika ASI telah berhasil diperah, penting untuk memerhatikan cara menyimpan ASI dan mencairkan ASI tersebut.
CARA MENYIMPAN ASI PERAH
Beberapa cara untuk menyimpan ASI, termasuk ASI eksklusif yang sudah diperah adalah sebagai berikut:
Jika ASI diperah selama di perjalanan jauh, pastikan ASI yang disimpan tetap dalam kondisi dingin, seperti dari rumah ke kantor atau sebaliknya.
CARA MENCAIRKAN DAN MENGHANGAT ASI PERAH
Beberapa cara untuk mencairkan dan menghangatkan ASI adalah sebagai berikut:
BAGAIMANA JIKA SUSU FORMULA DIBERIKAN SAAT ASI EKSLUSIF?
ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja sampai bayi berusia 6 bulan. Jika bayi sudah diberi susu formula saat usianya belum menginjak usia 6 bulan, dapat dikatakan bahwa pemberian ASI eksklusif untuk bayi telah gagal.
Sekali pun bayi diberikan ASI campur susu formula (Sufor) dalam satu botol yang sama, ia tidak lagi dikatakan menerika ASI eksklusif.
Bahkan, meskipun pemberian makanan dan minuman selain ASI hanya diberikan sekali atau dalam waktu yang sangat jarang, ini tetap tidak termasuk ASI eksklusif.
Dalam pandangan Islam, memberikan ASI eksklusif bukan hanya sekadar kewajiban memberi asupan kepada bayi yang baru saja lahir. Pemberian ASI eksklusif menjadi salah satu kebutuhan sebagai bentuk rasa syukur atas anugerah Allah SWT yang begitu berlimpah, yang terus diberikan kepada hamba-Nya tiada henti. Di antaranya nikmat iman, Islam, sehat walafiat, dan nikmat dianugerahi buah hati.
Secara subtansial, berikut adalah beberapa manfaat ASI bagi sang bayi: ASI memberikan manfaat pada bayi karena mudah dicerna apabila ketika pencernaannya belum begitu sempurna (di bawah usia 6 bulan).
Untuk itulah Allah SWT menyerukan kepada para ibu yang baru melahirkan agar menyusui anak mereka hingga genap 2 tahun penuh bagi yang ingin menyempunakan masa menyusuinya, sebagaimana disebutkan dalam (QS. Al-Baqarah2:233).
“…Dan ibu-ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh, bagi yang ingin menyusui secara sempurna”.
Menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh sebagai wujud kasih sayang dan tanggung jawab ibu kepada anaknya. Air susu ibu (ASI) adalah makanan utama dan terbaik bagi bayi yang tidak bisa digantikan oleh makanan lain. Hal itu dilakukan bagi yang ingin menyusui secara sempurna yaitu dua tahun.
Kalau kita perhatikan seruan Allah SWT dalam Al-Qur’an serta himbauan organisasi kesehatan seperti WHO, serta para ahli agama dan ahli kesehatan, merekomendasikan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun. Tentunya setelah 6 bulan, anak juga sudah diberi makanan pendamping ASI. "Pemberian ASI sampai 2 tahun atau lebih membantu matangnya sistem kekebalan tubuh, perkembangan otak, sistem pencernaan dan lainnya. maka masalah menyusui merupakan masalah agama dan kesehatan sekaligus.